Hai! Kembali bersama saya, Ahmad Rifa'i. Kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menginstall Proxmox via VMWare. Sebelum itu, Saya akan memberikan penjelasan mengenai Proxmox.
Pengertian Proxmox
Proxmox VE singkatan dari Proxmox Virtual Environment atau biasa disingkat menjadi PVE. Proxmox VE adalah salah satu distro Linux basis Debian yang difungsikan untuk virtualisasi. Proxmox mengusung openYZ dan KVM, menariknya dengan KVM kita tidak hanya bisa melakukan instalasi sistem operasi Linux melainkan juga dapat melakukan instalasi sistem operasi Windows.
Proxmox VE akan melakukan manajemen container, virtual machine, storage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar muka web dan dapat juga menggunakan command line.
Keuntungan menggunakan Proxmox VE
- Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
- Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
- Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
- Mendukung berbagai format hardisk virtual.
- Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
- Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
- Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
- Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
- Sudah mendukung Live Migration.
Setelah membaca penjelasan diatas, mari kita mulai Konfigurasi-nya
Persyaratan yang diperlukan adalah:
- VMWare
- File ISO Proxmox
- PC atau Laptop
Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai Konfigurasi-nya :
1. Pertama, Kalian mengunjungi website https://www.proxmox.com/en/downloads untuk mendownload File ISO Proxmox VE. kalian pilih File ISO Proxmox VE 6.2 ISO Installer. Selanjutnya kalian buka (jalankan) VMWare kalian, Kemudian klik Create a New Virtual Machine.
2. Kalian pilih Custom (advanced) agar bisa memilih opsi saat menginstall Proxmox.
3. Kemudian kalian klik Next saja.
4. Selanjutnya kalian masukkan File ISO Proxmox VE yang sebelumnya telah kalian download.
5. Untuk operasi sistemnya, Kalian pilih Linux dengan versi Other Linux 5.x or later kernel 64-bit.
6. Berikan nama virtual machine proxmox kalian, dan tentukan lokasi penyimpanan Proxmox kalian.
7. Untuk processor, Kalian atur sesuai dengan spesifikasi laptop kalian, Disini saya memilih 2 processor dengan number of cores per processors 1.
8. Tentukan jumlah RAM yang akan digunakan oleh Proxmox.
9. Kemudian kalian pilih Use bridged networking pada langkah Network Connection.
10. Selanjutnya pada langkah tipe controller I/O, Kalian pilih opsi LSI Logic.
11. Pilih SCSI pada tipe virtual disk.
12. Pilih opsi Create a new virtual disk untuk membuat disk virtual baru pada Proxmox VE tersebut.
13. Tentukan jumlah disk tersebut, Saya memilih 100 GB.
14. Pilih lokasi penyimpanan file disk tersebut.
15. Cek kembali, Apakah konfigurasi yang telah kalian lakukan sudah benar atau belum, Jika sudah kalian klik Finish.
16. Selanjutnya kalian Start Proxmox VE yang telah kalian buat. Klik Power on this Virtual Machine.
17. Tunggu hingga menampilkan logo Proxmox. Jika sudah menampilkan logo Proxmox, Kalian pilih Install Proxmox VE.
18. Akan muncul sebuah pop-up, Kalian klik OK saja, Karena kalian telah mengaktifkan fitur VM/Hardware Virualization pada BIOS.
19. Selanjutnya kalian baca End User License Agreement (EULA) yang menyatakan bahwa kalian menyetujui license mengenai Proxmox VE, Klik I agree.
20. Kemudian untuk harddisk, Kalian pakai sesuai yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Biarkan partisi secara otomatis. Klin Next.
21. Pilih negara Indonesia dengan time zone Asia/Jakarta (Sesuaikan dengan tempat tinggal kalian).
22. Selanjutnya kalian membuat password untuk Proxmox VE tersebut. Kalian masukkan juga email kalian.
23. Atur Hostname dan Network untuk Proxmox VE kalian.
24. Kalian cek kembali, Jika sudah benar klik Install.
25. Tunggu hingga proses installasi Proxmox VE selesai.
26. Jika sudah selesai, Kalian akan ditampilkan ip address untuk mengakses Proxmox VE kalian melalui Web Browser. Kalian klik Reboot untuk menyelesaikan proses installasi Proxmox VE.
Verifikasi
1. Pertama, Kalian buka (jalankan) Web Browser kalian kemudian masukkan ip address yang telah kalian dapatkan saat proses penginstallan Proxmox VE. Klik Hide advance kemudian Proceed to 192.168.0.100 (unsafe).
2. Masukkan Username root dan Password yang telah kalian buat sebelumnya pada saat menginstall Proxmox VE.
3. Kalian akan mendapatkan pop-up peringatan, Kalian klik OK.
4. Berikut tampilan awal Proxmox VE.
Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya sobat, atau kalian bisa DM Instagram saya @ahmadrrifai_
0 comments:
Post a Comment