Tuesday, October 27, 2020

Menginstall Cloud Host Router Mikrotik di Proxmox VE

 

Hai! Kembali bersama saya, Ahmad Rifa'i. Kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menginstall Cloud Host Router (CHR) Mikrotik pada Proxmox VE.

Mikrotik telah mengeluarkan RouterOS yang dapat berjalan diatas environment virtualisasi. Mikrotik jenis ini dapat mensupport arsitektur X86_64-bit dan disupport oleh berbagai hypervisor ternama, diantaranya Hyper-V, VMWare, KVM, dan lain sebagainya. Mikrotik Versi ini disebut dengan Mikrotik Cloud Host Router atau dikenal dengan Mikrotik CHR.
Mikrotik CHR ( Cloud Host Router ) adalah inovasi dari mikrotik yang mana memungkinkan kita mempunyai mikrotik di dalam VPS / Cloud Server.

Dengan adanya teknologi VPS ini kita bisa menghemat sumber daya(Server) karena kita bisa mengisntall beragam macam server di dalam satu server. Daripada menggunakan Seluruh server untuk satu saja VPS membagi Server tersebut menjadi tempat - tempat kosong yang akan di isi oleh Server lainnya.

Persyaratan yang diperlukan adalah:
  1. Menginstall Proxmox VE
  2. Memiliki File Cloud Host Router (CHR) Mikrotik
  3. PC atau Laptop
Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai Konfigurasi-nya :

1. Pertama, Kalian mengunjungi website https://mikrotik.com/download untuk mendownload Cloud Host Router Mikrotik. Kalian Scroll hingga menemukan opsi Cloud Host Router. Kemudian pada bagian Raw disk image, Kalian klik kanan pada versi 6.47.2.


2. Selanjutnya kalian klik "Copy link address".


3. Kalian kembali ke Proxmox kalian, Pada Datacenter, Kalian arahkan ke pve kemudian klik opsi "Shell".


4. Lalu kalian update terlebih dahulu paket yang berada di Proxmox kalian.
apt-get update


5. Setelah terupdate, Kalian install paket Unzip untuk mengekstrak paket ZIP CHR Mikrotik.
apt install unzip


6. Setelah terinstall, Sekarang kalian mendownload CHR Mikrotik yang telah kalian copy link address sebelumnya.
wget https://download.mikrotik.com/routeros/6.47.2/chr-6.47.2.img.zip
Kalian tunggu hingga proses mendownload selesai.


7. Jika proses download telah selesai, Kalian cek terlebih dahulu pada direktori Proxmox kalian. Jika ada File download CHR Mikrotik tersebut, Kalian ekstrak CHR Mikrotik tersebut yang bertipe ZIP.
ls
unzip chr-6.47.2.img.zip.1


8. Setelah terekstrak, Kalian cek terlebih dahulu informasi mengenai File CHR Mikrotik tersebut.
qemu-img info chr-6.472.img


9.  Secara default size File CHR Mikrtotik virtualnya hanya 64 MiB, Kalian dapat mengubah Size File tersebut. Saya akan mengubahnya menjadi 100GiB.
qemu-img resize chr-6.47.2.img +100G
qemu-img info chr-6.47.2.img


10. Kemudian kalian kembali ke tampilan awal Proxmox kalian, Kemudian klik opsi "Create VM".


11. Berikan nama VM tersebut. Kemudian klik Next.


12. Pada menu OS, Kalian pilih Do not use any media serta type OS Linux dengan kernel 5.x - 2.6 Kernel.


13. Pada tampilan menu System ini kalian biarkan secara default.


14. Selanjutnya pada menu Harddisk, Kalian pilih Bus/Device sebanyak 1, dan ukuran Disk sebanyak 1GiB.


15. Untuk CPU nya disarankan hanya menggunakan 1 Socket dan 1 Cores karena mikrotik ini berbasis CLI jadi tidak terlalu berat.


16. Untuk memory/RAM nya kalian pilih sebesar 512 GiB.


17. Untuk menu Network, Kalian biarkan secara default.


18. Kalian cek kembali, Jika sudah benar semua klik Finish.


19. Selanjutnya kita kembali pada Shell Proxmox kalian. Kemudian kalian import disk CHR Mikrotik tersebut ke dalam local VM yang telah kalian buat sebelumnya.
qm importdisk 100 chr-6.47.2.img local-lvm


20. Kemudian kalian masukkan disk image tersebut ke local VM kalian. Kalian arahkan ke pve, Kemudian klik VM yang telah kalian buat, Pada bagian Hardware, Kalian double click pada opsi Unused Disk 0.


21. Kalian pilih Disk yang telah kalian import sebelumnya.


22. Masih di bagian Hardware local VM kalian, double click pada opsi Hard Disk (scsi1). Kemudian kalian klik Detach.


23. Klik Yes untuk mengkonfirmasi.


24. Selanjutnya kalian ke bagian Options pada local VM kalian, Kemudian double click pada opsi Boot Order.


25. Pilih Disk 'scsi0' pada opsi Boot device 1.


26. Lalu kalian matikan KVM hardware virtualization.


27. Kembali ke bagian Hardware local VM, Kemudian double click pada opsi Network Device.


28. Pada opsi Bridge, Pilih vmbr0 dengan model Intel E1000.


29. Selanjutnya kalian Start local VM tersebut.


30. Kemudian klik Console.


31. Login dengan default login Mikrotik.


32. Kemudian kalian non aktifkan DHCP Client yang otomatis aktif pada CHR Mikrotik.
ip dhcp-client pr
ip dhcp-client remove numbers=0


33. Kalian tambahkan IP Address secara static pada Mikrotik kalian. Sesuaikan dengan jaringan wifi / Internet kalian.
ip add add address=192.168.0.105/24 interface=ether1
ip route add gateway=192.168.0.1
ip dns set servers=102.168.0.1,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes


34. Selanjutnya kalian tes ping pada Mikrotik.





Verifikasi Cloud Host Router Mikrotik


Pada Proxmox


1. Ping ip address Mikrotik tersebut pada console Proxmox kalian.




Pada Windows 10


1. Pertama, Matikan terlebih dahulu Firewall pada Windows 10.
Control Panel > System and Security > Windows Defender Firewall


2. Matikan kedua firewall tersebut baik yang Private Network maupun Public Network. 


3.  Jika sudah, Selanjutnya bukalah CMD lalu cobalah untuk tes ping ip address Mikrotik yang ada di Proxmox.


























Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya sobat, atau kalian bisa DM Instagram saya @ahmadrrifai_

0 comments:

Post a Comment