Monday, October 26, 2020

Mengkonfigurasi Share Hosting pada Debian 9.7 via VMWare

Hai! Kembali bersama saya, Ahmad Rifa'i. Kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara mengkonfigurasi Share Hosting pada Debian 9.7 Via VMware. Sebelum itu, Saya akan memberikan penjelasan mengenai Share Hosting.

A. Pengertian Hosting

Hosting merupakan Istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan website dan email. Pemakai umum menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting seperti IDCloudHost dan mendapatkan account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) dan dapat mengupload file-file website yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung website. Bisa disebut juga web hosting, karena umumnya selalu berkaitan dengan website, walaupun bisa saja ada layanan hosting yang khusus email saja (email hosting), akses telnet/SSH/shell saja (shell hosting), dsb.

B. Pengertian Share Hosting

Share hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan share hosting adalah harganya yang murah.

C. Pengertian Dedicated Hosting

Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Terdiri dari Colocation (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).

Setelah membaca penjelasan diatas, mari kita mulai Konfigurasi-nya.


Persyaratan yang diperlukan adalah:

  1. VMWare yang telah terinstall Debian  ( Jika kalian belum menginstal-nya, kalian bisa melihat cara penginstalannya dengan cara klik disini)
  2. Client Windows 10
  3. PC atau Laptop

Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai Konfigurasi-nya :

1. Pertama, Kalian jalankan Debian 9.7 kalian, Kemudian klik kanan, Lalu pilih settings, pada bagian Network Adapter 1, Kalian gunakan Bridged : Connected directly to the physical network.


2. Untuk Network Adapter 2, Kalian gunakan Host-only : A private network shared with the host.




Konfigurasi DNS Server

1. Jika sudah, Kalian login ke Debian 9.7 kalian, Kemudian tambahkan sub interface beserta ip address yang akan digunakan untuk share hosting.
nano /etc/network/interfaces


2. Selanjutnya kalian install paket bind9, dnsutils, w3m, serta apache2.
apt install bind9 dnsutils w3m apache2


3. Setelah selesai menginstall paket bind9, dnsutils, w3m, serta apache2, Kalian pindah ke direktori "/etc/bind" kemudian mengedit file "named.conf.local" untuk menambahkan 3 local zone dan 1 reverse zone.
cd /etc/bind
nano named.conf.local


4. Edit file named.conf.local seperti dibawah ini.

zone "ahmad.org"{
type master;
file"/etc/bind/ahmad";
};

zone "rifai.net"{
type master;
file"/etc/bind/rifai";
};

zone "arif.com"{
type master;
file"/etc/bind/arif";
};

zone "3.3.3.in-addr.arpa"{
type master;
file"/etc/bind/ip";
};


5. Kemudian kalian copy file "db.local" dan "db.127"  menjadi file dns yang sudah ditentukan pada file "named.conf.local".
cp db.local ahmad
cp db.local rifai
cp db.local arif
cp db.127 ip


6. Edit file ip seperti dibawah ini.
nano ip


7. Selanjutnya edit file ahmad untuk forward zone ahmad.org.
nano ahmad


8.  Kemudian edit file rifai untuk forward zone rifai.net.
nano rifai


9.  Lalu edit file arif untuk forward zone arif.com.
nano arif


10. Ubah forwarders pada file "named.conf.options" menjadi 8.8.8.8 dan pada opsi dnssec-validation kalian ketik no.
nano named.conf.options


11. Kemudian kalian restart layanan Bind9 agar konfigurasi yang telah kalian lakukan dapat berjalan.
/etc/init.d/bind9 restart


12. Untuk menguji layanan Bind9, Lakukan tes ping ke setiap DNS Server yang telah dibuat.


13. Lakukan juga nslookup ke setiap DNS Server yang telah dibuat untuk memastikan bahwa DNS Server telah berjalan.




Konfigurasi Share Web

1. Pertama, Kalian edit file /etc/apache2/apache2.conf untuk mengubah directory default apache yang sebelumnya /var/www/ menjadi /home/.
nano /etc/apache2/apache2.conf


2. Selanjutnya kalian copy file 000-default.conf.
cd /etc/apache2/sites-available/
cp 000-default.conf ahmad.conf
cp 000-default.conf rifai.conf
cp 000-default.conf arif.conf


3. Edit file ahmad.conf kemudian ubah pada bagian ServerName menjadi www.ahmad.org. Serta ubah juga bagian DocumentRoot menjadi /home/ahmad.
nano ahmad.conf


4. Edit file rifai.conf kemudian ubah pada bagian ServerName menjadi www.rifai.net. Serta ubah juga bagian DocumentRoot menjadi /home/rifai.
nano rifai.conf


5. Edit file arif.conf kemudian ubah pada bagian ServerName menjadi www.arif.com. Serta ubah juga bagian DocumentRoot menjadi /home/arif.
nano arif.conf


6. Kemudian kalian disable site default apache2, kemudian enable site dari domain yang telah kalian buat sebelumnya.
a2dissite 000-default.conf
a2ensite ahmad.conf
a2ensite rifai.conf
a2ensite arif.conf


7. Kalian buat user untuk 3 DNS Server kalian. Saya membuat user  ahmad, user rifai, dan user arif. Untuk membuat user gunakan perintah adduser.
adduser ahmad
adduser rifai
adduser arif


8. Selanjutnya kalian pindah ke direktori "/var/www/html" kemudian copy file index.html ke folder home 3 user yang telah kalian buat sebelumnya.
cd /var/www/html/
cp index.html /home/ahmad/
cp index.html /home/rifai/
cp index.html /home/arif/


9. Jika sudah, edit file index.html tersebut di setiap folder user yang telah kalian buat. saya mengedit file index.html yang berada di user ahmad terlebih dahulu.
nano /home/ahmad/index.html
  • ubah <title>Apache Default Page : It Works<title> menjadi <title>Welcome to Ahmad<title>

  • tekan CTRL+W > ketikkan Apache2 Debian, lalu ubah menjadi Welcome to ahmad.org

10. Lakukan juga pada file index.html pada user rifai.
nano /home/rifai/index.html
  • ubah <title>Apache Default Page : It Works<title> menjadi <title>Welcome to Rifai<title>

  • tekan CTRL+W > ketikkan Apache2 Debian, lalu ubah menjadi Welcome to rifai.net

11. Lakukan juga pada file index.html pada user arif.
nano /home/arif/index.html
  • ubah <title>Apache Default Page : It Works<title> menjadi <title>Welcome to Arif<title>

  • tekan CTRL+W > ketikkan Apache2 Debian, lalu ubah menjadi Welcome to arif.com

12. Restart layanan apache2 tersebut.
/etc/init.d/apache2 restart




Konfigurasi NAT

1. Edit file sysctl.conf dengan menghilangkan tanda "#" pada bagian net.ipvd.ip_forward=1.
nano /etc/sysctl.conf


2. Verifikasi perubahan tersebut, apakah sudah berjalan atau tidak.
sysctl -p


3. Selanjutnya kalian menginstall paket iptables-persistent.
apt install iptables-persistent


4. Kalian akan diarahkan ke bagian package configuration, pada konfigurasi pertama, kalian pilih yes untuk menyimpan rules konfigurasi pada IPv4.


5. Kalian pilih yes untuk menyimpan rules konfigurasi IPv6.


6. Kemudian kalian membuat rules iptables baru pada interface ens33.
iptables -t nat -A POSTROUTING -o ens33 -j MASQUERADE
iptables-save >/etc/iptables/rules.v4


7. Verifikasi rules iptables tersebut, apakah sudah berjalan atau tidak.
iptables -t nat -L




Verifikasi

Menggunakan w3m

1. Pertama, kalian veifikasi DNS Server 1, Jalankan perintah  w3m www.ahmad.org.


2. Kemudian verifikasi DNS Server 2, Jalankan perintah w3m www.rifai.net.


3. Verifikasi DNS Server 3, Jalankan perintah w3m www.arif.com.




Menggunakan PC Client Windows 10

1. Pertama, Kalian samakan ip address Windows 10 sesuai dengan DNS Server yang telah kalian buat.


2. Untuk memastikan sudah terhubung dengan DNS Server, Kalian lakukan pengujian ping ke setiap DNS Server kalian melalui CMD.
ping www.ahmad.org
ping www.rifai.net
ping www.arif.com


3. Jika berhasil, Kalian buka (jalankan) web browser kalian, Kemudian ketikkan DNS Server 1 kalian.
www.ahmad.org


4. Kemudian ketikkan DNS Server 2 kalian.
www.rifai.net


5. Ketikkan DNS Server 3 kalian.
www.arif.com




Menginstall Wordpress

Selanjutnya saya ingin menggunakan theme CMS (Content Management Server) pada apache di debian 9.7 yaitu Wordpress

Installasi pada Debian

1. Pertama, Kalian menginstall paket Wordpress dan Mariadb-Server.
apt install wordpress mariadb-server


2. Setelah terinstall, Selanjutnya kalian menginstall database wordpress. Kalian juga membuat password untuk database mysql kalian.
mysql_secure_installation


3. Jawab seluruh pertanyaan dengan mengetikkan Y.


4. Kemudian kalian pindah ke direktori /home untuk menghapus file index.html yang sebelumnya digunakan untuk apache.
cd /home
rm -r ahmad/index.html
rm -r rifai/index.html
rm -r arif/index.html


5. Selanjutnya kalian copy isi file wordpress ke folder home setiap user kalian.
cp -r /usr/share/wordpress/* /home/ahmad/
cp -r /usr/share/wordpress/* /home/rifai/
cp -r /usr/share/wordpress/* /home/arif/



6. Kalian membuat file baru untuk setiap DNS Server kalian. Saya membuat file untuk DNS Server 1 saya.
nano /etc/wordpress/config-ahmad.org.php

Ketikkan konfigurasi berikut didalam file tersebut.

<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress');
define ('DB_USER', 'wordpress');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/ahmad/wp-content');
?>


7. Buat File untuk DNS Server 2 kalian.
nano /etc/wordpress/config-rifai.net.php

Ketikkan konfigurasi berikut didalam file tersebut.

<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress2');
define ('DB_USER', 'wordpress2');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/rifai/wp-content');
?>


8. Buat File untuk DNS Server 3 kalian.
nano /etc/wordpress/config-arif.com.php

Ketikkan konfigurasi berikut didalam file tersebut.

<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress3');
define ('DB_USER', 'wordpress3');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/arif/wp-content');
?>


9. Selanjutnya kalian mengedit file wp.sql untuk menambahkan database ke setiap DNS Server kalian.
nano ~/wp.sql

CREATE DATABASE wordpress;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress.*
TO wordpress@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;

CREATE DATABASE wordpress2;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress2.*
TO wordpress2@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;

CREATE DATABASE wordpress3;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress3.*
TO wordpress3@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;


10. Kemudian kalian apply database tersebut dengan menjalankan perintah :
cat ~/wp.sql | mysql --defaults-extra-file=/etc/mysql/debian.cnf



Installasi pada Web Browser

1. Pertama, Kalian jalankan web browser kalian, Kemudian masukkan url DNS Server 1 kalian. www.ahmad.org, Kalian akan otomatis ditampilkan halaman installasi wordpress. Tentukan nama situs, username, serta password untuk login admin(Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian, jika sudah semua klik Install Wordpress.


2. Setelah itu kalian coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.ahmad.org/wp-admin. Kemudian isikan Username dan Password yang sudah kalian buat sebelumnya, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.


3. Berikut tampilan dashbord Wordpress pada DNS Server ahmad.org.


4. Kalian ketikkan url DNS Server kalian untuk mengunjungi Web Server kalian.
www.ahmad.org


5. Kemudian masukkan url DNS Server 2 kalian. www.rifai.net, Kalian akan otomatis ditampilkan halaman installasi wordpress. Tentukan nama sitususername, serta password untuk login admin(Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian, jika sudah semua klik Install Wordpress.


6. Setelah itu kalian coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.rifai.net/wp-admin. Kemudian isikan Username dan Password yang sudah kalian buat sebelumnya, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.


7. Berikut tampilan dashbord Wordpress pada DNS Server rifai.net.


8. Kalian ketikkan url DNS Server kalian untuk mengunjungi Web Server kalian.
www.rifai.net


9.  Kemudian masukkan url DNS Server 3 kalian. www.arif.com, Kalian akan otomatis ditampilkan halaman installasi wordpress. Tentukan nama sitususername, serta password untuk login admin(Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian, jika sudah semua klik Install Wordpress.


10. Setelah itu kalian coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.arif.com/wp-admin. Kemudian isikan Username dan Password yang sudah kalian buat sebelumnya, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.


11. Berikut tampilan dashbord Wordpress pada DNS Server arif.com.


12. Kalian ketikkan url DNS Server kalian untuk mengunjungi Web Server kalian.
www.arif.com

























Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya sobat, atau kalian bisa DM Instagram saya @ahmadrrifai_

0 comments:

Post a Comment