Wednesday, June 3, 2020

Menginstall Mikrotik Via VMWare


Hai! Kembali bersama saya, Ahmad Rifa'i. Kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana mengisntall Mikrotik Via VMware Workstation. Sebelum itu, Saya akan memberikan penjelasan mengenai Mikrotik.

Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur unggulan seperti IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot. Jadi, mikrotik benar-benar membantu para penggunanya.

Mikrotik memang didesaik khusus untuk memudahkan berbagai keperluan jaringan komputer. Sebut saja seperti merancang dan juga membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga kompleks. Dewasa ini, usaha warnet kebanyakan menggunakan mikrotik untuk routernya. Hasilnya, tidak sedikit dari pengusaha tersebut merasa puas dengan kinerja mikrotik tersebut.

Terlebih dengan kemajuan dunia teknologi yang didalam mikrotiknya sendiri ada banyak fitur tambahan yang disediakan. Fitur tersebut yang membuat mikrotik semakin diminati penggunanya. Contoh fitur tambahannya adalah:
  1. Ipsec
  2. Caching DNS Client
  3. Routing Static Routing
  4. Firewall dan NAT
  5. Web Proxy
  6. UpnP
  7. SNMP
  8. MNDP
  9. Monitoring atau accounting
  10. Tools dan masih banyak fitur lainnya
Jenis Mikrotik

1. Mikrotik RouterOS
Jenis mikrotik ini adalah sistem operasi basis UNIX yang menjadikan komputer biasa untuk menyediakan fitur seperti hotspot, brigde, proxy server, router, firewall dan masih banyak lainnya. Settingnya sangat mudah sehingga tidak heran banyak orang yang menggunakannya untuk router.

2. Routerboard
Jika yang sebelumnya adalah sistem operasi perangkat lunak, berbeda dengan Routerboard. Mikrotik ini merupakan perangkat keras jaringan yang dikembangkan perusahaan mikrotik. Routerboard diinstal sistem operasi RouterOS. Meskipun bentuknya adalah perangkat keras, tetap saja bentuknya cukup praktis dan juga sangat kecil ukurannya.

Routerboard ini terdiri dari berbagai komponen. Sebut saja seperti RAM, ROM, memory flash dan juga prosessor. Harga mikrotik jenis ini dipasaran juga cukup terjangkau. Dimana Anda harus merogeh kocek sebesar 700 ribu hingga 800 ribu untuk mendapatkannya. Untuk cara settingnya juga cukup mudah namun tidak semudah jenis mikrotik yang sebelumnya.

Fungsi Mikrotik

Setelah paham apa itu mikrotik, Anda pasti penasaran apa fungsi mikrotik sehingga sangat banyak dipakai dewasa ini.  Fungsi perangkat ini di jaringan sangatlah penting. Berikut 6 fungsi utama mikrotik yang harus Anda ketahui:
  1. Fungsi utama mikrotik adalah untuk memblokir situs yang mengandung konten yang dilarang menurut undang-undang. Dengan adanya mikrotik, tentu ikut mendukung program penggunaan internet positif untuk konten yang tidak sesuai.
  2. Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah.
  3. Fungsi adanya mikrotik adalah untuk mengatur jaringan internet yang bisa dilakukan secara terpusat sehingga admin mudah untuk melakukan pengelolaan data.
  4. Mikrotik bisa digunakan untuk billing hotspot yang mudah melakukan konfigurasi dan pembagian bandwith untuk setiap jaringan.
  5. Mikrotik bisa difungsikan untuk perangkat pembuatan PPPoE Servers .
  6. Mikrotik bisa digunakan untuk memisahkan bandwith traffic internasional dan juga lokal.
Yang dibutuhkan untuk menginstall Mikrotik via VMWare adalah : 
  1. Aplikasi VMWare
  2. File ISO Mikrotik
Jika sudah memahami penjelasan diatas, Mari kita mulai Konfigurasi-nya.

1. Pertama kalian buka (jalankan) aplikasi VMWare, Kemudian kalian klik "Create a New Virtual Machine".


2.  Selanjutnya kalian pilih type configuration yang diinginkan, disini saya memilih custom :
    - Typical untuk kalian yang tidak ingin memodifikasi setting Mikrotik-nya
    - Custom untuk kalian yang ingin memodifikasi sistem(konfigurasi) Mikrotik-nya


3. Kemudian kalian memilih hardware yang kompatibilitas dengan (versi VMWare yang kalian install di PC atau Laptop kalian). Kemudian klik Next.


4. Langkah selanjutnya, Kalian memilih tipe installasi, Karena menggunakan ISO, Kalian pilih "Installer disc image file(iso)" lalu kalian cari file iso mikrotik yang berada di pc atau laptop kalian.


5. Karena tidak ada pilihan Mikrotik, Maka kalian pilih "Other".


6. Masukan nama dan tentukan lokasi penyimpanan virtual machine mikrotik kalian.


7. Selanjutnya tentukan jumlah prosesor yang akan digunakan. Misalnya disini saya menggunakan 1 prosesor.


8. Kemudian kalian atur setidaknya 256 MB RAM (Direkomendasikan) untuk virtual machine kalian.


9. Lalu pilih tipe jaringan yang akan digunakan. Misalnya disini saya menggunakan bridge networking. Bridge networking ini artinya virtual machine kalian dianggap seperti komputer nyata dan independen di jaringan real kalian.


10. Selanjutnya pilih BusLogic (recommended) untuk jenis pengontrol input/output kalian.


11. Untuk virtual disk type, pilih IDE (recommended).


12. Kemudian pilih "Create a new virtual disk" untuk membuat hardisk virtual.


13. Atur setidaknya 8 GB kapasitas hardisk yang digunakan.


14. Untuk nama virtual hardisk, Kalian biarkan default saja. Klik Next.


15. Kemudian kalian cek terlebih dahulu, Apakah konfigurasi yang telah kalian lakukan ada yang salah atau tidak, Jika tidak kalian klik Finish.


16. Oke sampai pada tahap ini proses pembuatan virtual machine mikrotik telah selesai, kemudian bisa kita lanjutkan dengan melakukan proses instalasi. Klik Power on this virtual machine.


17. Kemudian tekan tombol "a" pada keyboard untuk memilih semua package. Setelah semua package terpilih kemudian tekan tombol "i" untuk memulai instalasi.


18. Dilanjutkan dengan menekan tombol "n" dan "y" pada keyboard.


19. Kemudian akan ditampilkan halaman login mikrotik. Itu artinya proses instalasi telah selesai. Kemudian mikrotik bisa kalian akses melalui winbox untuk memudahkan dalam melakukan berbagai konfigurasi. Untuk login default gunakan username admin tanpa password.




















Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya sobat, atau kalian bisa DM Instagram saya @ahmadrrifai_

0 comments:

Post a Comment