Thursday, January 9, 2020

Konfigurasi DHCP Relay Via VMWare

Hai Sobat! kali ini saya akan memberikan langkah-langkah cara konfigurasi DHCP Relay Debian Via VMWare. Sebelum itu, saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai DHCP Relay.

DHCP Relay

Mungkin sebagian sobat sudah ada yang tahu atau juga sudah mendengar dengan namanya DHCP Relay ini, dan mungkin juga sebagian sobat belum tahu apa itu DHCP Relay. DHCP Relay sama halnya seperti DHCP pada umumnya, yaitu Dynamic Host Configuration Protocol yang berfungsi untuk membagikan IP Address secara otomatis ke Client dari Server (DHCP Server).

Namun DHCP Relay ini kerjanya hanya meneruskan service dari DHCP Server yang menuju ke Client.

Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dengan DHCP Relay :
  • Memberikan IP Address secara otomatis dari DHCP Server ke Client dengan network yang berbeda.
  • Dapat memberikan layanan DHCP ke beberapa Client yang berbeda-beda betwork hanya dengan satu DHCP Server saja.
  • Memberikan IP Address otomatis ke beberapa client sekaligus dengan network yang berbeda.
Nah sekarang sobat sudah tahu kan apa itu DHCP Relay? Selanjutnya mari kita coba mengkonfigurasinya.

Setelah membaca pengertian diatas, mari kita mulai Konfigurasi-nya
Persyaratan yang diperlukan adalah:
  1. VMWare yang telah terinstall  2 Debian.(1 sebagai DHCP Server dan 1 sebagai DHCP Relay). Kalian bisa klik disini untuk mengetahui cara penginstallan Debian.
  2. VMWare yang telah terinstall Windows 10 Pro ( Jika kalian belum menginstal-nya, kalian bisa melihat cara penginstalannya dengan cara klik disini)
  3. PC atau Laptop
Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai Konfigurasi-nya :


Konfigurasi pada Debian yang bertindak sebagai DHCP Server

1. Pertama, Kalian ubah Network Adapter-nya menjadi Host-only.


2. Kemudian, kalian cek IP Address pada Debian tersebut. Dengan mengetik perintah :
ifconfig


3. Selanjutnya kalian edit file dhcpd.conf untuk mengatur range ip address pada dhcp yang akan diberikan ke klien. Dengan mengetik perintah :
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf


4. Jika kalian sudah mengatur DHCP Server, Kalian bisa merestart DHCP Server tersebut. Dengan mengetik perintah :
systemctl restart isc-dhcp-server


Konfigurasi pada Debian yang bertindak sebagai DHCP Relay

1. Pertama, Kalian ubah Network Adapternya menjadi Bridged dan Host-only.


Adapter 1 : Bertujuan untuk menginstall paket DHCP Relay
Adapter 2 : Bertujuan untuk meneruskan paket DHCP Server dari Server ke Klien

2.  Kemudian, kalian cek IP Address pada Debian tersebut. Dengan mengetik perintah :
ifconfig


3. Selanjutnya kalian menginstall paket DHCP Relay. Dengan mengetik perintah :
apt-get install isc-dhcp-relay


4. Kalian diarahkan untuk men-setting DHCP Relay. Kalian isi dengan IP Address yang dimiliki Server.


5. Kemudian kalian pilih ethernet card yang terhubung dengan DHCP Server.


6. Untuk pengaturan tambahan, Kalian bisa kosongkan saja (blank). Tekan Enter.


7. Jika kalian tidak mendapat tampilan pengaturan DHCP Relay, Kalian bisa mengetik perintah :
nano /etc/default/isc-dhcp-relay


8. Berikut tampilan-nya.



9. Kemudian kalian ubah konfigurasi IP Forwarding pada relay server agar paket DHCP REQUEST klien dapat diteruskan dan diarahkan menuju DHCP server. Dengan mengetik perintah :
nano /etc/sysctl.conf


10. Kalian aktifkan baris net.ipv4.conf.all.accept_source_route = 0 dan ubah nilainya menjadi 1, kemudian aktifkan baris net.ipv4.ip_forward= 1


11. Untuk mengecek status DHCP Relay, Kalian bisa mengetik perintah :
/etc/init.d/isc-dhcp-relay status



Pengujian

1. Pertama, Kalian ubah Network Adapter pada Windows 10 Client menjadi Host-only.


2. Kemudian kalian konfigurasi IP Address pada Windows 10, Jika berhasil maka IP yang akan didapatkan diantara 192.168.1.10 - 192.168.1.20.














Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya Sobat.

0 comments:

Post a Comment