Sunday, October 27, 2019

Konfigurasi FTP Server (Debian 9.7)

Hai Sobat! kali ini saya akan memberikan langkah-langkah cara setting FTP Server Debian Via VMWare. Sebelum itu, saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai FTP Server.

File Transfer Protocol
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user

• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Setelah membaca pengertian diatas, mari kita mulai Konfigurasi-nya
Yang perlu dipersiapkan adalah:
  1. VMWare yang telah terinstall Debian
  2. VMWare yang telah terinstall Windows 10 Pro ( Jika kalian belum menginstal-nya, kalian bisa melihat cara penginstalannya dengan cara klik disini.)
  3. PC atau Laptop

Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai Konfigurasi-nya :

1. Pertama, Kalian tambahkan terlebih dahulu di domain local sebagai ftp dengan perintah  root@server3:/etc/bind# nano db.domain


2. Kalian ketikkan ftp serta ip address sesuai dengan yang berada pada domain local.


3. Selanjutnya, Uji Coba domain tersebut dengan perintah ping.
root@server3:/etc/bind# ping ftp.belajarbismillah.net


4. Jika berhasil tes ping, Kalian menginstal paket ftp server.
root@server3:/home/server3# apt install proftpd


5. Setelah terinstall, Kalian membuat folder ftpshare.
root@server3:/home/server3# mkdir ftpshare


6. Rubah kepemilikan folder tersebut, agar bisa diakses dan diedit.
root@server3:/home/server3# chmod 777 ftpshare/
root@server3:/home/server3# ls -al


7. Kemudian kalian backup file proftpd.conf.
root@server3:/home/server3# cd /etc/proftpd/
root@server3:/etc/proftpd# cp proftpd.conf proftpd.conf.backup


8. Edit file proftpd.conf hilangkan tanda # pada default root dan ganti pathnya sesuai keinginan kalian.
root@server3:/etc/proftpd# nano proftpd.conf


9. Selanjutnya kalian menambahkan satu user agar bisa mengakses file tersebut.
root@server3:/home/server3# adduser rifai


10. Modifikasi user tersebut agar bisa mengakses suatu file.
root@server3:/home/server3# usermod -d /home/server3/ftpshare/ rifai


11. Restart file ftp tersebut.
root@server3:/home/server3# /etc/init.d/proftpd restart



Pengujian

1. Arahkan terlebih dahulu Client Windows 10 agar sesuai dengan dns dan ip address server kalian.


2. Jika sudah sesuai, Uji coba ping.


3. Selanjutnya Pengujian melalui CMD. Masukkan perintah : ftp nama domain contoh: ftp ftp.belajarbismillah.net


4. Kemudian akses ftp melalui basis gui ftp://ftp.belajarbismillah.net
masukkan user yang telah dibuat sebelumnya.


5. Membuat salah satu folder untuk mengecek FTP tersebut berjalan atau tidak.


6. Pengujian melalui Web Browser. Masukkan IP Address server atau nama domain.


7. Tampilan pada Web Browser.








Tambahan

Cara memunculkan no baris di nano dengan menghilangkan tanda pagar set constantshow:



















Sekian Blog yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya Sobat.

0 comments:

Post a Comment