Pokok Bahasan
- Sistem File
Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami atribut file dan ijin akses
- Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file
- Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses
Dasar Teori
1. ATRIBUT FILE
- File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
- Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
- Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
- Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
- Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
- Group : menentukan group yang memiliki file ini
- Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
- Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
- Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Contoh:
2. IJIN AKSES
Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd.
Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :
- Pemilik (Owner)
- Kelompok (Group)
- Lainnya (Others)
Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu :
Pada File
R (Read) ➪ Ijin untukmembaca
W (Write) ➪ Ijin untuk mengubah / membuat
X (Execute) ➪ Ijin untuk menjalankan program
Pada Direktori
R (Read) ➪ Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori
W (Write) ➪ Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori
X (Execute) ➪ Ijin untuk masuk ke direktori (cd)
Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana:
u = user (pemilik)
g = group (kelompok)
o = others (lainnya)
a = all
Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
r w x
4 2 1 = 7
3. USER MASK
Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
Kreasi file (biasa) 6 6 6
Nilai umask 0 2 2
------- -
6 4 4
Kreasi direktori 7 7 7
Nilai umask 0 2 2
------- -
7 5 5
Tugas Pendahuluan
1. Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori.
Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan.
Tipe file : menentukan tipe dari file
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
Group : menentukan group yang memiliki file ini
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori:
-rwr-- = Tipe file biasa
drw-- = Tipe file direktori
Irw-- = Tipe file symbolic link
brw-- = Tipe file block
2. Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses.
Ijin akses bisa dibilang sebuah hak yang diberikan pada seluruh User atau file untuk melakukan sesuatu akses. Jadi hak akses ini dapat diatur sedemikian rupa supaya file atau direktori itu hanya bisa di read, atau write, dan execute. Selain itu kita juga bisa mengatur bagaimana hak akses dari setiap user pada suatu file, atau direktori. Hal yang harus dikuasai dalam konfigurasi Hak Akses pada Linux:
- Mengetahui Fungsi CHMOD
- Mengetahui Fungsi setiap atribut tambahan dalam perintah CHMOD
- Dapat mengatur hak akses bagi setiap user
- Dapat mengatur hak akses bagi setiap group
- Dapat merencanakan hak akses yang diaplikasikan di kehidupan sehari-hari atau Industri
Sesuai dengan semua yang harus kita kuasai kita harus memahami fungsi dari perintah "CHMOD" dan atribut tambahan pada perintah CHMOD tersebut. Chmod merupakan salah satu perintah pada Linux yang berfungsi untuk mengurangi atau memberikan izin ( Hak Akses ) pada suatu file atau direktori dan User serta Group.
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana
u = user (pemilik)
g = group (kelompok)
o = others (lainnya)
a = all
Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
r w x
4 2 1 = 7
3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses.
User mask adalah kemampuan sistem operasi berbasis Linux untuk menambahkan pengaturan hak akses default untuk file-file baru (termasuk folder). Untuk tujuan edukasional, berikut adalah nilai-nilai oktal yang dapat digunakan untuk mengatur hak akses atas file:
0 – Read, Write, Execute (rwx)
1 – Read and Write (rw-)
2 – Read and Execute (r-x)
3 – Read only (r -)
4 – Write and Execute (wx)
5 – Write only (-w-)
6 – Execute only (- x)
7 – No permissions (—)
Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
Kreasi file (biasa) 6 6 6
Nilai umask 0 2 2
------- -
6 4 4
Kreasi direktori 7 7 7
Nilai umask 0 2 2
------- -
7 5 5
Percobaan dan Analisanya
- Login sebagai user.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini kemudian analisa hasil percobaan
- Selesaikan soal-soal latihan
Percobaan 1 : Ijin Akses
1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa yang ditampilkan?
$ id
$ grep <user> /etc/passwd
$ grep [Nomor group id]/etc/group
Analisa: Percobaan ini untuk mengetahui id dari pengguna dan mencetak atau memberikan informasi tentang nomor id pada group dan user.
2. Memeriksa direktori home
$ ls -ld /home/<user>
Analisa: Percobaan ini digunakan untuk mengetahui direktori user yang kita gunakan.
3. Mengubah Ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan !
$ touch f1 f2 f3
$ ls -l
$ chmod u+x f1
$ ls –l f1
$ chmod g=w f1
$ ls –l f1
$ chmod o-r f1
$ ls –l f1
$ chmod a=x f2
$ ls –l f2
$ chmod u+x,g-r,o=w f3
$ ls –l f3
$ chmod 751 f1
$ chmod 624 f2
$ chmod 430 f3
$ ls –l f1 f2 f3
Analisa: Percobaan ini digunakan untuk mengubah ijin akses dengan perintah chmod u+x f1 Maka hasilnya -rwx-w-r-1 untuk emngubah ijin akses kita lakukan perintah chmod g=w f1 maka hasilnya akan seperti ini -rwx-w 1.
4. Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root untuk mengganti kepemilikan tersebut.
$ su root
$ echo Hallo > f1
$ ls –l f1
$ chown <user-baru> f1 contoh : chown student1 f1
$ ls –l f1
Analisa: Percobaan ini disini saya mengubah kepemilikan dengan perintah chown, untuk mengubah kepemilikan kita harus menambahkan user baru dengan contoh useradd students disitu terdapat kepemilikan file f1 yaitu students, dengan mengganti kepemilikan kita ketik perintah chown students f1 maka hasilnya yang tadinya kepemilikan file f1 adalah students setelah diganti kepemilikannya menjadi student1.
5. Ubahlah ijin akses home directory <user> (student) pada root sehingga <user-baru> (student1) pada satu group dapat mengakses home direktory <user>. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya dapat diakses <user-baru>. Perubahan ijin akses home directory <user> hanya dapat dilakukan pada root.
$ chmod g+rwx /home/<user> contoh : chmod g+rwx /home/student
$ ls –l /home
$ exit
Analisa: Percobaan ini mengubah ijin akses home directory.
6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke <user-baru> (student1). Cobalah untuk mengakses file f1
$ su <user-baru>
$ ls –l f1
$ cat f1
$ exit
Analisa: Percobaan ini yaitu mensubtitusi user ke user baru, dan mengakses file f1.
7. Mengubah group dengan perintah $ chgrp
$ grep root /etc/group
$ grep other /etc/group
$ su
$ chgrp root f1
$ ls –l f1
$ chgrp <group-baru> f3
$ ls –l f3
$ exit
Analisa: Percobaan ini dengan perintah chgrp maka akan mengubah group. Sebelumnya dengan menambahkan addgroup terlebih dahulu.
Percobaan 2 : User Mask
1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat
$ touch myfile
$ ls -l myfile
Analisa: Percobaan ini yaitu bertujuan untuk menetukan ijin akses awal pada saat direktori dibuat.
2. Melihat nilai umask
$ umask
Analisa: Percobaan ini digunakan ntuk melihat nilai umask dengan perintah $umask.
3. Modifikasi nilai umask
$ umask 027
$ umask
$ touch file_baru
$ mkdir mydir
$ ls -l
$ umask 077
$ touch xfiles
$ mkdir xdir
$ ls -l
Analisa: Percobaan ini bertujuan untuk memodifikasi nilai umask pada directory.
0 comments:
Post a Comment