Hai! Kembali bersama saya, Ahmad Rifa'i. Kali ini saya akan membahas mengenai Raspberry Pi. Sebelumnya kalian sudah tau belum apa itu Raspberry Pi?, Jika belum, Berikut saya berikan sedikit penjelasan mengenai Raspberry Pi.
Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah komputer papan tunggal (single-board computer) atau SBC berukuran kartu kredit. Raspberry Pi telah dilengkapi dengan semua fungsi layaknya sebuah komputer lengkap, menggunakan SoC (System-on- a-chip) ARM yang dikemas dan diintegrasikan diatas PCB. Perangkat ini menggunakan kartu SD untuk booting dan penyimpanan jangka panjang.
Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didesain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (InterIntegrated Circuit).
Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.
Raspberry Pi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan user. Raspberry Pi dapat digunakan sebagai papan video game, Memonitoring pekerjaan, media pembelajaran, Modifikasi jaringan, Smart Home, dan banyak lainnya. Salah satu penggunaan Raspberry Pi yaitu dapat digunakan sebagai webcam. Kita dapat membuat atau merakit sebuah webcam dengan menggunakan Raspberry Pi.
Headless Setup adalah ketika kita menggunakan Raspberry Pi Os, kita tidak memerlukan mouse, monitor, dan keyboard. Karena, tidak semua orang memiliki monitor khusus yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi dengan sebuah raspi. Cara ini biasanya disebut sebagai headless install, tidak diperlukan monitor dalam proses instalasi bahkan tidak memerlukan alat input seperti keyboard untuk terhubung ke raspi. Namun, pastikan setidaknya untuk memiliki sebuah laptop karena dibutuhkan untuk menyiapkan file instalasi sebelum diinstall ke dalam sistem.
Raspbian OS, sistem operasi resmi untuk Raspberry Pi, memiliki cara untuk konfigurasi tanpa monitor dan keyboard (headless). Cukup dengan membuat beberapa berkas konfigurasi di SD Card yang sudah disiapkan, maka ketika boot pertama kali, Raspbian akan melakukan konfigurasi sesuai isi berkas konfigurasi yang sudah dibuat. Konfigurasi ini termasuk koneksi ke WiFi dengan menggunakan kata sandi, sehingga untuk konfigurasi selanjutnya, seperti instalasi aplikasi, bisa dilakukan dengan SSH.
0 comments:
Post a Comment